Selasa, 12 April 2022

PTSL desa banjar tanggul kec. Pungging Kab. Mojokerto Berjalan Lancar

Berita Terkini
Mojokerto

PTSL desa banjar tanggul kec. Pungging Kab. Mojokerto Berjalan Lancar

Masyarakat banjar tanggul sudah lama menginginkan agar adanya program PTSL (Penndaftaran Tanah Sistematis Lengkap) turun kedesanya. 

Adapun panitia ketua Bpk. H. Solikul Hadi, bendahara Muhammad sriin, berupaya untuk menyelesaikan program tersebut secara cepat, termasuk melibatkan beberapa panitia dan lima orang ahli di bidang aiti. 

"Dalam kepengurusan PTSL Yang ditangani oleh pihak panitia tersebut berjalan melalui prosedur yang di programkan oleh Pemerintah pada umumnya". Ungkap dari salah satu panitia Supardi (51) yang kebetulan Sekjen NGO-HDL JATIM kepada media. 11/4/2022.

Dalam kepengurusan ini tidak lepas koordinasi dengan Pihak kejaksaan, Polres, beserta BPN dan intansi terkait, agar cepat selasai dari 581 pemohon. Yang awalnya sebetulnya 1190 dan sisanya akan di masukkan gelombang ke dua alias TH depan paparnya. (Nyoto) 

Jumat, 19 Desember 2014

PT. RIRA INDONESIA MENTERLANTARKAN KARYAWAN

Radar Publik
Mojokerto- PT. RIRA INDONESIA dinilai tidak bertanggung jawab kepada karyawan
Sampai detik ini para karyawan melakukan Demo aksi damai, akan tetapi PT. RIRA tidak ada tanggapan sama sekali bahkan me

ngabaikan teguran-teguran dari pihak-pihak berkompeten
hasil penelusuran beberapa WARTAWAN dan LSM dilapangan, Pihak PT. RIRA tidak memberikan jawaban tepat alias (ngambang) dengan berbelit-belit

Karyawan PT. RIRA belum menerima gaji selama kurang lebih 4 bulan dan hanya mendapatkan angin segar omong kosong belaka dari pihak p
erusahaan sebut saja (ROSIT) sebagai menejemen penanggung jawab perusahaan yang sekarang, bahkan saat di konfirmasi dari Radar Publik, President Radar Publik di curigai oleh pihak perusahaan bahkan nada-nada cemooh dilontarkan kayak di seting terlebih dahulu supaya dari wartawan dan LSM takut untuk mengkonfirmasi tentang masalah tersebut....

President Radar Publik (H. Sunyoto NH) menilai adanya dugaan permainan PT. RIRA dengan manajemen perusahaan sehingga bertujuan supaya karyawan jenuh untuk menunggu-nunggu gaji serta bekerja atau tidak, tidak ada kepastian yang pasti dari PT. RIRA tersebut.
sehingga karyawan terlontang lantung, bahkan karyawan tidak di perbolehkan bekerja lain, jika ada yang bekerja lain diancam tidak diberikan gaji sepeserpun, ini tho kan namanya pelanggaran ham.
yang disayangkan terus jika bekerja lain tidak boleh sedangkan 4 bulan di PT. RIRA belum mendapatkan gaji kan tidak bisa dibuat tambahan kebutuhan hidup.. kata dari beberapa karyawan terhadap Wartawan..

Karyawan PT. RIRA mengharapkan birokrasi beserta disnaker dan PUK SPSI segerah mengupayakan solusi tersebut agar tidak berlarut-larut supaya karyawan PT. RIRA mendapatkan hak-haknya.... (Bersambung) (Damar)

Kamis, 27 November 2014

PT. RIRA INDONESIA Di Duga Menilap Gaji Karyawan

Radar Publik Jumat 28-11-2014
Mojokerto- PT. RIRA INDONESIA  Dsn Joho, Ds Tempuran, Kec Pungging
Dugaan menguat setelah beberapa karyawan melakukan demo pada hari rabu tgl 26-11-2014 ke DPRD kab. Mojokerto.

    Sejak bulan Januari sampai bulan Agustus gaji karyawan tidak dibayarkan 100% tetapi dibayarkan bertahap, lalu pada bulan September karyawan dibayar sebesar 30% sisanya berikut gaji pada bulan Oktober dan November sama sekali belum di bayarkan kepada karyawan karyawati PT tsb berikut over time dll.
Dengan kondisi tersebut para karyawan mengeluhkan atas kesewenag-wenangan pihak perusahaan terhadap kelangsungan hidup para karyawan, "bagaimana cara kami menutupi biaya hidup kami sehari-hari jika kewajiban kami sudah dilaksanakan sedangkan pihak managemen PT RIRA tutup mata dengan kondisi yang kami alami saat ini?" ujar salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.kepada wartawan. "selama kepemimpinan Presdir yang berkebangsaan Korea lebih kurang 14th beberapa karyawan mengalami depresi dengan sikap kepemimpinannya yang cenderung arogan dan kurang manusiawi. "misalkan hasil kualitas kurang berkenan dihati Presdir barang langsung dibanting didepan karyawan" imbuhnya kepada wartawan.

Para karyawan PT RIRA berharap setelah dilakukannya demo ke DPRD, Disnaker dan fihak terkait lainnya di Kab. Mojokerto pada hari Rabu tgl 26-11-2014 kemarin agar adanya tindak lanjut untuk memfasilitasi keluhan-keluhan dari karywan PT RIRA INDONESIA tsb demi terwujudnya suatu keadilan yang diharapkan para buruh dan menindak tegas kepada perusahaan yang lebih mementingkan keuntungan Perusaannya saja tanpa mengindahkan harkat dan martabat pada buruh.
Menurut keterangan salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya. hari ini dijanjikan  oleh fihak managemen untuk dilakukan pembayaran gaji karyawan yang belum dibayarkan, tetapi sampai berita ini ditulis karyawan belum menerima gaji yang dijanjikan.
Bersambung......... (wiro)